Hingga kini transformasi digital banyak dilakukan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, termasuk Indonesia. Penerapan teknologi dalam suatu usaha dapat memberikan manfaat serta efisiensi. Salah satunya ialah Teknologi Internet of Things (IoT).
Namun, kehadirannya sering kali dianggap sebagai ancaman bagi para pekerjaan di berbagai posisi atau disiplin ilmu. Melihat kondisi itu, Head of Business Development IoT & Smart City Indosat Ooredoo Hendra Sumiarsa menyambut positif kehadiran IoT yang telah banyak memberikan dampak baik di berbagai sendi kehidupan. Ia tidak sepakat IoT disebut sebagai ancaman, namun sebaliknya.
Usai jadi pembicara sebuah diskusi di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan,Jakarta. Kamis(11/7/2019) Hendra mengatakan kepada Kompas.com bahwa Teknologi, termasuk IoT bukan ancaman bagi pekerja, namun itu justru sebagai alat bantu yang penting.
Menurut Hendra, hadirnya tranformasi digital berupa IoT harusnya dimanfaatkan dengan baik dan menyeluruh. Sehingga, keberadaannya memberikan dampak yang signifikan, baik di perusahaan atau sektor lainnya. Sebab kunci dari IoT sendiri bagaimana cara menggunakannya secara maksimal. Bagaimana caranya kita meningkatkan laju, kapasitas, kapabilitas, dan lainnya.
Dia menambahkan, di era digital saat ini teknologi harus digunakan dengan baik. Pasalnya, teknologi dipandang sebagai alat yang dapat membantu manusia dalam segala. " Digital itu adalah enabler-nya, jadi kita harus memanfaatkan semua teknologi yang ada, supaya kita unggul di era economy digital," jelasnya.
Di samping itu, para pekerja dan pencari kerja tidak perlu khawatir dengan kemajuan teknologi yang selama ini dianggap bisa mengancam posisi mereka dalam sebuah bidang pekerjaan. Akan tetapi, yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kemampuan diri alias skill. Sehingga dapat terus bertahan dan bersaing meningkatkan kapabilitas digital, meningkatkan kultur digital seperti apa, tentunya harus selalu mampu menguasai atau terdepan tren teknologi yang ada.
Sumber : kompas.com
